Menu

Wednesday, November 16, 2016

Macam-macam Puasa (Puasa Sunah)




PUASA SUNAH

1.     Pengertian puasa sunnah dan dalilnya
a)     Pengertian puasa sunnah
Puasa sunat ialah puasa yang dikerjakan kerana semata-mata untuk mengharapkan akan keampunan, keridhaan, balasan kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah. Puasa sunat boleh dikerjakan pada bila-bila masa yang diingini jika seseorang itu merasa ia berkemampuan untuk melaksanakannya kecuali pada hari-hari yang telah diharamkan dan pada hari-hari yang makruh berpuasa.
b)     Dalil puasa sunnah
دَخَلَ عَلَيَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ: هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ ؟ فَقُلْنَا: لا. قَالَ: فَإِنِى إِذًا صَائِمٌ، ثُمَّ أَتَانَا يَوْمًا آخَر. فَقُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ أُهْدِيَ لَنَا حَيْسٌ . فَقَالَ: أَرينيْهِ، فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا، فَأَكَلَ.
“Pada suatu hari, Nabi SAW menemuiku dan bertanya, “Apakah kamu mempunyai makanan?” Kami menjawab, “Tidak ada.” Beliau berkata, “Kalau begitu, saya akan berpuasa.” Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, “Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kura, samin dan keju).” Maka beliau pun berkata, “Bawalah kemari, sesungguhnya dari tadi pagi tadi aku berpuasa.” (HR. Muslim no. 1154).

2.     Macam-macam puasa sunnah
a.      Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji.
b.     Puasa di Sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Di sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan seperti berdzikir, istigfar, berdo’a, bersedekah, serta yang paling ditekankan adalah melakukan puasa. Mengapa? Karena mengerjakan puasa di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sama seperti kita berpuasa selama setahun penuh serta seperti kita mengerjakan sholat setiap malam yang sebanding dengan sholat pada malam Lailatul Qodar.
c.      Puasa Tasu’a
Puasa Tasu’a adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharam. Puasa ini dilakukan untuk mengiringi puasa yang dilakukan pada keesokan harinya yaitu di tanggal 10 Muharram. Kenapa harus begitu? Karena dihari yang sama yaitu tanggal 10 Muharram orang-orang Yahudi juga melakukan puasa.
d.     Puasa Asyura (10 Muharram)
Ini adalah puasa sunnah yang dilakukan pada keesokan hari setelah melakukan puasa sunnah Tasu’a. Imam As-Syafii dan pengikut madzhabnya, imam Ahmad, Ishaq bin Rahuyah, dan ulama lainnya mengatakan bahwa dianjurkan menjalankan puasa di hari kesembilan dan kesepuluh bulan Muharram secara berurutan.
e.      Puasa Syawal
Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada enam hari di bulan syawal yang merupakan sunnah Nabi Muhammad Sholallahu alaihi Wassalam. Adapun untuk pelaksanaannya bisa dilakukan secara berurutan maupun secara terpisah.
f.      Puasa Senin – Kamis
Puasa senin kamis merupakan puasa sunnah yang paling sering dikerjakan oleh Rasulullah sholallahu Alaihi Wassalam.
g.     Puasa Daud
Puasa daud adalah puasa sunnah yang dilakukan secara selang-seling, yaitu sehari berpuasa dan sehari berbuka (tidak berpuasa). Dari Abdullah bin Amru radhialahu ‘anhu, Rasulullah holallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda:
h.     Puasa Sya’ban
Jenis puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam yang lainnya adalah puasa di bulan Sya’ban.
i.       Puasa 3 Hari pada Pertengahan Bulan
Puasa ini dikenal dengan sebutan puasa Ayyamul Bidh, dimana pelaksanaanya adalah di 3 hari setiap pertengahan bulan, yaitu tanggal 13,14, dan 15.
j.       Puasa di Bulan-bulan Haram (Asyhurul Hurum)
Ini merupakan puasa sunnah yang dilakukan di bulan-bulan haram, yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrom, dan Rojab. Mengapa demikian? karena bulan bulan tersebut dimaksudkan untuk melepas sesuatu yang haram (meninggalkan sesuatu perbuatan yang haram) dan mengamalkan puasa dan ibadah-ibadah lain pada bulan-bulan tersebut.
k.     Puasa bagi Pemuda yang Belum Menikah
Ini merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap pemuda yang belum menikah sebagai pengingat diri, terutama bagi pemuda yang memiliki syahwat tinggi. Puasa ini bisa dilakukan kapan saja kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.
3.     Hari-hari yang disunnahkan dan diharamkan berpuasa
a.      Hari-hari yang disunnahkan berpuasa
1)     Puasa arafah bagi yg tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa di hari arafah menghapus dosa dua tahun setahun yg silam dan setahun yg akan datang.
2)     Puasa asyura dan tasu’a. Yaitu dihari ke sembilan dan sepuluh bulan Muharam . Dan puasa Asyura itu menghapus dosa setahun yg telah lalu. . Tentang puasa tasu’a pada setahun sebelum beliau meninggal beliau bersabda Pada tahun depan insya Allah kita berpuasa pada hari ke sembilan.
3)     Puasa enam hari di bulan Syawal Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dan meneruskannya di bulan enam hari di bulan Syawal maka seperti berpuasa sepanjang tahun.
4)     Puasa di bulan Sya’ban. Aisyah berkata ‘Aku tidak pernah melihat beliau lbh banyak berpuasa kecuali di bulan Sya’ban. (HR Muslim)
5)     Sepuluh pertama bulan Dzulhijjah berdasarkan hadis Bukhari dan Muslim yg menerangkan bahwa tidak ada hari-hari yg amal shaleh lbh dicintai di dalamnya dari pada hari-hari sepuluh Dzul hijjah.
6)     Puasa hari-hari putih yaitu pada tanggal 13.14. 15 pada tiap bulan hijriah. Puasa hari tersebut seperti puasa sepanjang tahun (sesuai dgn HR Nasa’i)
7)     Puasa hari Senin dan Kamis Sesungguhnya amal perbuatan diperlihatkan tiap hari Senin dan Kamis kemudian Allah mengampuni tiap orang muslim atau orang mukmin kecuali dua orang yg saling mendiamkan. Allah berfirman ‘ Tundalah pengampunan mereka berdua.
8)     Puasa Dawud sehari puasa sehari tidak. Puasa sunah yang paling baik dan paling dicintai Allah.
b.     Hari-hari yang diharamkan berpuasa
1)     Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
2)     Hari-hari Tashriq
3)     Hari syak (Hari Diragukan)
4)     Setelah tanggal 15 Sya’ban kecuali jika didahulukan sebelumnya dengan puasa.
5)     Al-wishal (puasa non stop)
6)     Puasa sepanjang tahun (shaumu ad-dahr).

No comments:

Post a Comment